Belakangan ini semakin banyak pihak mengumandangkan kepedulian mereka terhadap lingkungan dan beralih ke produk-produk organik, termasuk juga pupuk organik. Apa yang menyebabkan pupuk organik menjadi kian populer? Selain itu merupakan ekspresi kepedulian masyarakat terhadap alam, pupuk organik mengandung begitu banyak manfaat. Namun sebelum membahas kegunaannya, saya ingin mengulas sedikit mengenai definisi pupuk organik sendiri.
Pupuk organik terbuat dari materi makhluk hidup, seperti hewan atau tumbuhan. Menurut Peraturan Menteri Pertanian No. 02 Tahun 2006, pupuk organik adalah pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri dari bahan organik yang berasal dari tanaman dan atau hewan yang telah melalui proses rekayasa, dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk mensuplai bahan organik, memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Pupuk organik yang beredar di pasaran dapat berbentuk cair, padat, atau tabur, dan dikategorikan menjadi 5 jenis:
1. Pupuk kandang : pupuk yang berasal dari kotoran hewan, seperti kotoran sapi
2. Pupuk hijau: pupuk yang berasal dari tanaman
3. Kompos: berasal dari tanaman, hewan, atau limbah organik yang telah mengalami proses dekomposisi atau fermentasi
4. Humus: berasal dari pelapukan tanaman yang membusuk dan menjadi humus / bunga tanah
5. Pupuk organik buatan: diproduksi oleh pabrik dengan menggunakan peralatan modern, sebagai contoh adalah pupuk organik cair Super Max
Selama ini petani di Indonesia sudah mengalami ketergantungan terhadap pupuk kimia yang jelas-jelas merusak tanah. Tanah Indonesia yang dulunya subur, perlahan-lahan menjadi tandus akibat kehilangan unsur-unsur hara. Mengapa bisa begitu? Pupuk kimia meninggalkan sisa-sisa bahan kimia sintetik yang membuat tanah menjadi lengket dan keras, sehingga tanah kehilangan bahan organik dan organisme penggembur tanah tidak bisa lagi hidup di lingkungan tersebut. Dampaknya, tanah menjadi gersang, tandus dan lingkungan sekitar pun tercemar. Pupuk organik merupakan solusi yang tepat bagi permasalahan ini karena pupuk organik dapat mengembalikan kesuburan tanah secara perlahan. Karena terbuat dari bahan-bahan alami dan natural, pupuk organik sangat bersahabat dengan ekosistem tanah dan lingkungan. Sama halnya dengan pupuk organik cair Super Max. Apalagi, Super Max terbuat dari materi organik pilihan dan bukan dari limbah.
Pupuk organik dapat memperbaiki keadaan tanah. Bahan organik yang diserap oleh mikroba tanah dapat menjadi suplai energi mereka sehingga aktivitas pengadaan unsur hara meningkat. Dengan begitu, tanah akan mendapatkan kembali unsur-unsur hara. Di samping itu, produksi pertanian akan meningkat dari mutu dan jumlahnya sebab pupuk organik menyuplai mikronutrien untuk kesuburan tanaman. Memang reaksi tanaman terhadap pupuk kimia akan terlihat lebih cepat karena garam mineral yang terkandung di dalamnya dapat diserap tanaman dengan cepat, namun penggunaan pupuk kimia dalam jangka panjang akan merusak lingkungan dalam skala besar. Sebaliknya penggunaan pupuk organik dalam jangka panjang akan meningkatkan produktivitas lahan dan mencegah erosi lahan. Penguraian materi organik oleh mikroba tanah membutuhkan waktu, namun proses tersebut justru menjamin kelestarian ekosistem tanah. Khasiat-khasiat pupuk organik ini sudah terbukti di lapangan. Buktinya, para petani pemakai Super Max mengakui tanahnya menjadi subur, tanamannya berbuah lebat dan besar, bahkan berbunga banyak, serta hasil panen meningkat jauh dibanding sebelumnya, seperti dapat Anda saksikan di video testimoni. Maka, jangan ragu-ragu lagi untuk menggunakan pupuk organik (khususnya Super Max) dan menuai manfaatnya di sawah, ladang, atau kebun Anda sendiri!