Tanaman anda kekurangan unsur Hara? kenali Ciri-cirinya! – Setiap tanaman sangat membutuhkan nutrisi untuk hidup dari lingkungannya. Nutrisi yang penting untuk perkembangan dan pertumbuhan tanaman terdiri dari hara makro dan hara mikro. Hara makro merupakan unsur hara yang berperan dalam proses pertumbuhan tanaman, dan dibutuhkan dalam jumlah yang sangat besar. Contoh hara makro adalah nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca), magnesium (Mg), belerang (S).
Walaupun hara mikro dibutuhkan dalam jumlah sedikit, hara jenis ini sangat penting untuk menunjang keberhasilan dalam tumbuhan. Tanpa unsur hara mikro, bunga Adenium tidak akan tampil prima, dan bunga akan lunglai. Contoh hara mikro ialah besi (Fe), mangan (Mn), boron (B), molibdenum (Mo), tembaga (Cu), seng (Zn), dan lain-lain.
Kebutuhan tanaman terhadap unsur hara sangat berbeda-beda tergantung dari jenis tanamannya. Ada tanaman yang rakus makanan seperti umbi-umbian dan ada juga tanaman biasa saja. Jika unsur hara dalam tanah tidak tersedia, maka pertumbuhan tanaman akan terhambat dan produksi akan menurun.
Kita sebagai petani tidak mungkin mengecek satu persatu kandungan yang terdapat dalam tanah setiap saat. Oleh sebab itu, kita harus mengetahui gejala apa saja yang akan timbul jika kekurangan unsur hara.
Ciri-ciri kekurangan unsur hara
Kekurangan unsur hara dapat menyebabkan terganggunya metabolisme pada tanaman. Gejala yang ditimbulkan akan menghambat pertumbuhan akar, batang, atau daun. Dengan mengetahuinya, gejala dari kekurangan unsur hara akan menjadi petunjuk dalam pemberian nutrisi pada tanaman. Berikut daftarnya:
Nitrogen (N)
Gejala yang biasanya terjadi jika tanaman kekurangan nitrogen dapat dikenali dari bagian bawah tanaman. Daun pada bagian tersebut akan menguning akibat kekurangan klorofil, kemudian daun akan mengering dan rontok. Tulang di bawah bagian permukaan daun muda akan pucat, pertumbuhan tanaman akan lambat, kerdil dan lemah, sehingga mengakibatkan produksi bunga dan biji akan rendah.
Cara mengatasi tanaman yang kekurangan nitrogen dengan memberikan pupuk yang mengandung banyak Nitrogen, misalnya pupuk organik cair SuperMAX atau dengan penyemprotan pupuk daun yang memiliki kandungan nitrogen tinggi.
Fosfor (P)
Kekurangan unsur hara fospor dapat ditandai dengan perubahan warna daun yang menjadi gelap. Pada bagian tepi daun, cabang dan batang akan berubah menjadi warna ungu dan secara perlahan akan berubah menjadi warna kuning.
Solusi untuk mengatasi kekurangan fosfor adalah dengan memberikan pupuk organik cair SuperMAX, dengan komposisi yang seimbang dapat menjaga kestabilan unsur hara yang terkandung dalam tanah.
Kalium (K)
Kekurangan unsur kalium terlihat dari daun paling bawah yang kering atau ada bercak hangus. Kekurangan unsur ini dapat menyebabkan daun seperti terbakar dan akhirnya gugur, serta bunga menjadi lebih mudah rontok dan gugur.
Penambahan pupuk dengan kandungan kalium wajib dilakukan untuk memperbaiki kondisi dari tanaman itu sendiri. Maka, selalu gunakan pupuk organik seperti SuperMAX agar tanaman dapat tumbuh dengan subur, serta seimbangnya unsur hara pada tanah.
Kalsium (Ca)
Kekurangan unsur kalsium biasanya pada bagian tepi daun akan mengalami klorosi (yang awalnya berwarna hijau berubah menjadi kekuningan) lalu menyebar pada tulang-tulang daun muda hingga seluruhnya berubah menjadi kuning. Tanaman yang kekurangan kalsium sering ditemukan gejala seperti buah retak akibat permeabilitas dan elastisitas dinding-dinding sel yang rendah. Kekurangan kalsium juga dapat mempengaruhi kualitas kekerasan batang tanaman karena rendahnya elastisitas dinding sel. Pada kondisi seperti itu, perlu dilakukan pemupukan yang mengandung kalsium.
Magnesium (Mg)
Gejala yang umum terjadi pada tanaman yang kekurangan magnesium ialah daun tua akan mengalami klorosi (yang awalnya berwarna hijau berubah menjadi kekuningan) dan nampak ada bercak coklat/ warna kuning tersebut akan muncul di antara tulang-tulang daun. Pemberian pupuk yang mengandung banyak magnesium harus dilakukan untuk mengantisipasi gejala yang akan timbul.
Kesimpulan
Kekurangan unsur hara pada tanah adalah kondisi yang tidak baik untuk pertumbuhan suatu tanaman, yang dapat mengakibatkan pertumbuhan tidak maksimal. Oleh sebab itu, alangkah baiknya untuk selalu mencegah daripada mengobati. Gunakanlah selalu pupuk organik cair SuperMAX, dengan komposisi yang seimbang, pupuk SuperMAX dapat menjaga keseimbangan unsur hara dan dapat meningkatkan hasil panen.
baca juga : Bagaimana cara menggunakan pupuk SuperMAX/ Sapu Jagad/ Maxiko?
Penulis : Aris Munandar